Ini sudah bulan November, hanya dua bulan sebelum Januari. Dalam industri sepakbola, bulan Januari adalah masa sibuk bagi klub untuk menjaring dan menjual pemain lantaran bursa musim dingin dibuka sebulan penuh.
Tapi tak hanya klub yang sibuk. Agen pemain mulai banyak kerjaan. Pers juga (me)repot(kan) diri dan biro statistik transfer pemain mulai giat membuat penelitian (harga) pasar.
Bursa musim dingin memang tak seramai musim panas. Selain masanya lebih pendek, bursa transfer kedua ini hanya untuk pemantapan skuad — bukan membangun skuad.
Di masa inilah anda akan dijejali oleh berita transfer. Mulai dari yang masuk akal sampai gosip kelas sampah.
Salah satu klub yang ramai jadi berita adalah Valencia. Klub Spanyol ini sedang krisis keuangan dan dikejar hutang. Akibatnya, David Villa dan David Silva akan dijual. Pers mulai mengaitkannya dengan klub Inggris. Manchester United dan Chelsea disebut.
Jika MU sangat mungkin, tidak untuk Chelsea.
Bagaimana mungkin klub yang dilarang aktif di dua sesi bursa transfer bakal membeli pemain? Bahkan klub kosmopolitan London itu bukan cuma dikaitkan dengan David Villa saja.
Chelsea memang butuh pemain baru karena beberapa pilar negronya akan main di Piala Afrika 2010 selama sebulan. Artinya pelatih Carlo Ancelotti butuh pengganti Didier Drogba, Salomon Kalou dan Michael Essien. Itu sebabnya nama striker Argentina di Atletico Madrid, Sergio Aguero, juga menyeruak.
Namun situasi Chelsea yang tak memungkinkan belanja, membuat saya harus menyebutnya sebagai kabar burung.
Saya menganggap pers Inggris sedang berandai-andai. Pers berharap kabar itu benar, toh Chelsea juga sedang berjuang di pengadilan banding agar embargo dicabut pada Desember nanti.
Bila itu terjadi, barulah Chelsea belanja. Bad news is really good news.
